Cari Blog Ini

Minggu, 21 Juni 2015

Di SDN Tanjungjaya Gantar Penabung Terbanyak Dapat Hadiah


Nampak dalam gambar Suasana Pelepasan kelas VI di SDN Tanjungjaya, nampak Ibu  Halimah Malik, Kepala Sekolah Sriyati SPd SD, guru, siswa dan orang tua  murid. 

(Indramayu, Dialog)- Adanya gerakan menabung di sekolah diikuti para siswa SDN Tanjungjaya Gantar Kabupaten Indramayu dengan penuh semangat. Orangtua muridpun menyambut program tabungan itu dengan memberikan uang pada anaknya untuk ditabungkan. Hampir tiap hari para siswa menyetorkan tabungan kepada guru kelas masing-masing, jumlahnya bervariasi dari mulai Rp 1000,- hingga Rp 20.000,-. Tabungan anak secara langsung merupakan juga tabungan orang tua.“Pada tahun ajaran 2014/2015 tabungan masing-masing anak cukup besar, bahkan  ada yang mencapai Rp 5.450.000,-. Dan semua tabungan anak itu, saat ini sudah dikembalikan kepada masing-masing penabung sesuai dengan jumlah yang mereka tabungkan“, kata Kepala SDN Tanjungjaya, Sriyati S.Pd.SD kepada Dialog sabtu (13/6) ketika dilangsungkan acara pelepasan kelas VI.
Para penabung terbesar dari setiap kelas mendapat hadiah dari sekolah. Enam siswa yang mendapat hadiah tahun ini adalah Febyan Kurniawan, Silvia Julia Putri, Shandika Putra, Andini Fitria Rahayu, Nadia Ananda Soleha, dan Kamelia Putri Lorenciana. Dan hadiahnya diserahkan oleh Ketua Dharma Wanita unit UPTD Pendidikan Gantar  Halimah Malik.
Selain itu, hadiah juga diberikan kepada para siswa berprestasi sebagai juara kelas. “Kelas I Fariq Hidayat, Feby Komaliah, dan M. Zaki Mubaroq. Kelas II Siti Aisyah, Gita Lorenza, dan Siti Risma. Kelas III Adit Rohman Kaelani, Sinta Yulianti, dan Putri Nurjanah. Kelas IV Erikka Lestari, Alfina Azhar, dan Amalia Azizah Putri. Kelas V Silvia Dewi Sukmawati, Ghefira Yassarli, dan Nadia Ananda Soleha. Kelas VI Ahmad Huda Salam, Sarah Naomi, dan Difa Malika”, jelas guru kelas VI Sri Sudarto.
Pada pelepasan yang bertema “Mewujudkan lulusan yang cerdas, terampil, beriman, bertakwa, dan bertatakrama” hadir pula pengawas SD Junadi SPd, MMPd, penilik olahraga Sutejo SPd, pengurus komite sekolah beserta orang tua murid dan undangan lainnya. Siswa SDN Tanjungjaya pada tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 165 orang termasuk kelas VI sebanyak 40 orang dan telah menyelesaikan ujian sekolah. Dalam sambutannya, Kepala Sekolah Sriyati SPd SD, Ketua Dharma Wanita unit UPTD Pendidikan Gantar Halimah Malik, Ketua Komite Sekolah Abdul Rojak, dan Pengawas SD Junadi SPd, MMPd sama-sama menyatakan syukur atas kelulusan siswa serta mengharapkan agar para lulusan meneruskan pendidikannya ke Sekolah Lanjutan tingkat Pertama.
Usai acara resmi dilanjutkan dengan pentas seni yang berlangsung hingga sore hari. Anak-anak dari semua kelas menampilkan kebolehannya berbagai kesenian seperti qasidah, rebana, puisi, nyanyian dan tarian baik daerah maupun nasional. Para orang tua murid yang hadir pun terlihat ceria dan gembira menyaksikan anak-anak mereka yang tampil di pentas dengan penuh percaya diri.

SDN Tanjungjaya memang telah menunjukkan prestasinya dalam aktivitas eskul seni dan olahraga. Dalam seni, siswanya piawai membawakan berbagai seni daerah sunda, sedangkan dalam olahraga sering menjadi juara. Pada O2SN 2015 tingkat kecamatan menjadi juara Bulutangkis putera dan puteri. (Syafrudin).

Pelepasan Kelas IX SMPN 1 Losarang




Kepala SMPN 1 Losarang H. Soim Muhadir SPd, MPd dan Ketua  Komite  Drs. Teja Sukmana menerima sungkem siswa kelas IX

(Indramayu, Dialog)- Bertempat di halaman dalam sekolah, kamis (11/6) dilangsungkan pelepasan kelas IX SMPN 1 Losarang. Prosesi pelepasan dilaksanakan dalam suasana upacara adat jawa, Kepala Sekolah H. Soim Muhadir SPd, MPd dan Ketua Komite Sekolah Drs. Teja Sukmana naik ke panggung, lalu para siswa kelas IX diwakili dua orang yaitu Dafi dan Rasto juga naik ke panggung untuk menghadap, kedatangannya didampingi pengawal berpakaian adat. Kepala Sekolah melucuti antribut sekolah dari kedua siswa itu, kemudian menyerahkan atribut itu kepada Ketua Komite Sekolah sebagai gambaran bahwa siswa yang telah menyelesaikan pendidikan selama 3 tahun diserahkan kembali oleh sekolah kepada orang tua murid.
Setelah kedua siswa sungkem kepada Kepala Sekolah dan Ketua Komite, dilanjutkan dengan pengalungan medali kepada kelas IX oleh masing-masing wali kelas dimana lulusan tahun pelajaran 2014/2015 ada 9 rombel berjumlah 364 siswa. Lima siswa yang meraih nilai ujian nasional tertinggi antara 300 hingga 344 menerima penghargaan dari sekolah. Kelima orang itu adalah Dafi Fischellya, Eva Nur Khofifah, Kiki Octaviani, Ika Monita, dan Sri Lailatin. Acara pelepasan diakhiri bersalam-salaman antara para siswa dengan Kepala Sekolah, Pengurus Komite, dan guru-guru.
Banyak Berprestasi
            Kepala Sekolah H. Soim Muhadir SPd, MPd dalam sambutannya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orang tua serta mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan selama ini, seraya mengharapkan setelah lulus SMP anak-anak meneruskan pendidikannya ke sekolah lanjutan tingkat atas, mampu menjaga nama baik sekolah dan rajin belajar supaya berprestasi. Ia juga mengemukakan bahwa dewasa ini dirinya telah dialihtugaskan menjadi Kepala SMPN 1 Gabuswetan. “Setelah 5 tahun bertugas di Losarang saya dipindahkan ke Gabuswetan. Mohon maaf bila ada kekurangan, saya pamit, dan menyampaikan salam hormat kepada semua orang tua siswa”, ungkapnya.
            Kepindahan itu tentu saja menyentuh hati para pendidik dan orangtua siswa karena selama kepemimpinan H. Soim Muhadir SPd, MPd telah banyak prestasi yang dicapai ditandai dengan diraihnya berbagai penghargaan dan trophy dalam berbagai kejuaraan bidang akademik dan non akademik seperti LKBB, kesenian, dan olahraga. Bahkan pada tahun 2013 telah menerima penghargaan sebagai Sekolah Adiwiyata Nasional.
            Ketua Komite Sekolah Drs. Teja Sukmana mengemukakan biasanya alihtugas berlangsung setiap 4 tahun, tapi H. Soim baru dipindah setelah 5 tahun. “Ini merupakan suatu kehormatan karena memang selama 2 tahun ini banyak prestasi yang dicapai oleh SMPN 1 Losarang, bukan saja ditingkat kabupaten dan propinsi, melainkan hingga tingkat nasional.

            Dalam rangkaian acara pelepasan, banyak aktivitas yang dilaksanakan para siswa yaitu mementaskan berbagai tari nasional dan tari daerah seperti tari terbang dan tari topeng, menyanyi baik perseorangan maupun vocal group, demo menggambar sketsa, pembacaan puisi serta penampilan group band siswa SMEGLOS. (Dedi S/Syafrudin)

Guru-guru Al-Irsyad Haurgeulis Diharapkan hafal Al-Qur’an



Nampak dalam gambar Wakil Ketua Cabang Al-Irsyad Al-Islamiyah Haurgeulis Drs.  H. Lutfi Al-Harras MA bersama para Kepala Sekolah serta guru dan siswa  berprestasi


(Indramayu, Dialog)- Wakil Ketua Al-Irsyad Al-Islamiyah (Al-Irsyad) Cabang Haurgeulis Kabupaten Indramayu Drs. H. Lutfi Al-Harras, MA mengharapkan agar guru-guru pada perguruan Al-Irsyad mampu hafal Al-Qur’an 30 Juz minimal juz ‘Amma. Oleh karena itu ia menghendaki guru selalu membawa Al-Qur’an sehingga diwaktu senggang dapat membaca dan menghafalkannya. Harapan itu disampaikan H. Lutfi ketika memberikan sambutan pada pelepasan siswa kelas IX MTs dan kelas XII MA dan SMK sabtu 13 Juni 2015. “Diwaktu mendatang kita programkan setiap tahun dapat memberangkatkan seorang guru yang hafal Al-Qur’am untuk ibadah umroh”, katanya.
            Kepada siswa kelas XII yang telah lulus dari MA dan SMK  H. Lutfi mengharapkan bisa meneruskan pendidikannya ke perguruan tinggi atau bekerja di tempat yang layak, seraya tetap menjaga nama baik almamater, menjadi orang-orang yang benar dan bermanfaat bagi orang lain sehingga dapat dipercaya di tengah masyarakat. Sedangkan kepada lulusan MTs diharapkan meneruskan pendidikannya ke MA atau SMK Al-Irsyad.
            Pada pelepasan itu, Drs. H. Lutfi Al-Harras MA didampingi Kepala SMK Nurrohman SE, Kepala MA Sudaryono S.Sos dan Kepala MTs Moh. Sarna SAg, MPdI memberikan penghargaan kepada guru-guru berprestasi yaitu Sarwo Edi SE guru SMK, Encep Kaskun SE  guru MA, Tarwina SPdI guru MTs, dan Nur Afiah SPdI guru MI. Menurut Ketua Lajnah Pendidikan & Pengajaran (LPP) Munif Sungkar SPd penghargaan guru berprestasi didasarkan kepada penilaian bahwa guru tersebut selama tahun pelajaran 2014/2015 menunjukkan disiplin, dedikasi, loyalitas serta selalu berupaya untuk memajukan pendidikan.
            Penghargaan juga diberikan kepada siswa berprestasi kelas X dan XI, juara umum, serta nilai ujian nasional terbaik. Di Madrasah Aliyah siswa berprestasi diraih Lala Tunur Fauziah kelas X  A, Siti Hikmah X B, Sokhifatul Aeni XI A, Wiwi Fatimah XI B, dan Iin Tri Wahyuni XII dengan Juara Umum Sokhifatul Aeni, serta nilai UN terbaik Iin Tri Wahyuni. Sedangkan di SMK penghargaan siswa berprestasi diberikan kepada 16 siswa yaitu Mitsla Ayu Azizah, Rahman Hidayat, Indi Amelia, NM Larasati, SD Setiawati, Suminih, Nurhasanah, Novia Hendrawati, Sri Ayu, Lia Rospita, Dedi Wahyudi, Sukeni, Desi Fitriyanti, Devi Triana, Cicih Puspitasari, dan Ajeng Kusniawati. Juara umum diraih Rahman Hidayat kelas X Multimedia 2, serta nilai UN terbaik diraih Devi Triana kelas XII Akuntansi 2.
            Menurut Ketua Panitia Iwan Rabiwan SPd, pada tahun pelajaran 2014/2015 siswa berjumlah 813 orang terdiri dari MTs 195, MA 117 dan SMK 501 orang. Sedangkan lulusan yang dilepas berjumlah 265 orang terdiri dari MTs 72, MA 32, dan SMK 161 orang. Pelepasan secara bersama MTs, MA, dan SMK merupakan upaya untuk membina rasa kekeluargaan dan kebersamaan sebagaimana tema “Indahnya kebersamaan dan kemajuan Al-Irsyad Al-Islamiyah Haurgeulis”. (Syafrudin)


Siswa SDN Babakanjati ke Museum Geologi Untuk Pendalaman Materi




Nampak dalam gambar Kepala SDN Babakanjati Suma SPd dan rombongan saat berada  di Museum Geologi Bandung


(Indramayu, Dialog)- Menjelang akhir tahun pelajaran 2014/2015, para siswa kelas IV, V, dan VI SDN Babakanjati kecamatan Haurgeulis kabupaten Indramayu mengadakan perjalanan ilmiah ke museum geologi di Bandung. Dalam perjalanan itu ikutserta mendampingi guru-guru dan orangtua murid, rombongan seluruhnya berjumlah 80 orang. “Aktivitas mengunjungi museum itu merupakan upaya sekolah agar siswa lebih mendalami segala sesuatu yang berkaitan dengan Ilmu Pasti Alam (IPA) sehingga mereka lebih menghayati keadaan alam dan berwawasan luas”, jelas Kepala SDN Babakanjati, Suma S.Pd sewaktu ditemui Dialog senin (15/6) di ruang kerjanya.
           Hal senada dikatakan  Ketua Panitia Suprihatin , Ia juga mengatakan, di museum geologi Bandung mereka melihat secara langsung berbagai batu-batuan yang ada di bumi, jenis-jenis fosil binatang purba, serta mengikuti demo kejadian beberapa peristiwa alam seperti penyempatan bumi, terjadinya longsor, adanya air panas, gunung meletus, dan terjadinya gempa. Selain itu para siswapun menyaksikan film documenter tentang peristiwa sunami. “Banyak manfaat dari perjalanan ilmiah ini bagi siswa. Kalau di kelas hanya mempelajari teori-teori saja maka di museum anak-anak bisa melihat langsung jenis-jenis benda bumi serta merasakan sendiri beberapa peristiwa alam” jelasnya.
           Sementara itu  Salah seorang guru yaitu Rusdi Saleh S.Pd.SD merasa sangat terkesan bisa berkunjung ke museum sebab bisa merasakan langsung simulasi gempa seakan-akan sedang gempa beneran. “Simulasi gempa dilakukan pada suatu ruangan. Karena yang dapat mengikuti simulasi hanya  6 orang, maka pengunjung yang masuk diatur secara bergiliran. Keluar dari ruang simulasi, terasa kepala pusing dan badan bergoyang, namun itu hanya sebentar’, jelasnya.
            Setelah mengunjungi museum geologi, perjalanan ilmiah dilanjutkan ke kebun binatang untuk melihat langsung berbagai jenis binatang, serta kemudian ke Ciater untuk merendam badan dengan air panas alam. Menurut Kepala Sekolah Suma SPd, perjalanan ilmiah seperti itu merupakan program sekolah. Pada setiap tahun pelajaran dilakukan dua kali perjalanan ke tempat-tempat yang ada hubungannya dengan ilmu-ilmu yang dipelajari siswa.
            Sepulangnya dari perjalanan ilmiah itu, para siswa mendapat tugas dari sekolah untuk menulis kisah perjalanan, bagaimana kesan-kesannya, serta ilmu-ilmu yang mereka dapatkan seperti mengapa terjadinya gempa, longsor, mengapa ada air panas alam dan lain-lainnya.
            Siswa SDN Babakanjati Haurgeulis pada tahun pelajaran 2014/2015 berjumlah 265 orang termasuk kelas VI sebanyak 49 orang. Dibidang ekstra kurikuler mereka telah mahir dalam memainkan drumband dan singa depok. Diantara siswa ada yang bisa pidato, membaca puisi, dan membuat tumpeng, dan giat dalam olahraga seperti takraw dan bulu tangkis. Itu semua adalah berkat binaan guru-guru yang senantiasa membimbing siswa dengan tekun dan disiplin. “Disini selalu diupayakan suasana kebersamaan dan keharmonisan diantara Kepala Sekolah dengan guru-guru dan stoke holder pendidikan lainnya. Satu sama lain bagaikan keluarga, kompak dalam melangkah dan melaksanakan tugas-tugas kedinasan”, pungkas Suma SPd. (Dedi S/Syafrudin) 

Siswa SMPN 2 Sindang Lulus 100%

(Indramayu, Dialog)- Sebanyak 200 siswa yang mengikuti Ujian Nasional (UN) SMPN 2 Sindang lulus 100%. Dengan nilai tertinggi 37,80 dan nilai terendah 24,95 dengan nilai rata-rata 31,95. Perolehan lima besar nilai tertinggi diraih oleh yakni, tertinggi pertama diraih oleh Melia Rahmah dengan nilai 37,80, kedua diraih oleh Rizki Ramadhan dengan nilai 37,10, ketiga Syfa Roihanul Hidayah dengan nilai 36,95, keempat Julita Asmara Putri dengan nilai 36,80, dan kelima Indriana Surya dengan nilai 36,70, ucap Kepala SMPN 2 Sindang H. Ade Sulaeman, M.Pd.
Dikatakan Ade, siswa SMPN 2 Sindang 100% melanjutkan ke jenjang SMA maupun ke SMK. Dimana sebanyak 155 siswa melanjutkan ke SMAN 1 Sindang, sebanyak 5 siswa melanjutkan ke SMAN 1 Indramayu, sebanyak 5 siswa melanjutkan ke SMAN 2 Indramayu, SMAN 1 Kandanghaur 1 siswa, SMKN 1 Indramayu sebanyak 4 anak, dan siswa yang melanjutkan ke luar daerah sebanyak 30 anak.

Sementara itu untuk acara pelepasan siswa kelas IX SMPN 2 Sindang yang dilaksanakan pada Selasa (16/6) bertempat di Aula Bumi Patra Indramayu, kegiatan tersebut dimeriahkan aneka jenis kreatifitas seni siswa dan pameran karya siswa. Kreatifitas seni itu antara lain, profesi upacara pelepasan, tari tradisi dan kontemporer, band siswa, nyanyi tunggal, vocal group, ansambel musik, drama Berbahasa Inggris, puisi, musikalisasi puisi, konser gitar dan piano, stanp up comedi dalam Bahasa Indonesia, Inggris, Jepang dan Perancis. (Dad/Aam)

Tahun Pelajaran 2014-2015 Raih 30 Piala SDN Margadadi III Lulus 100 Persen





(Indramayu, Dialog)- SDN Margadadi III gelar acara Perpisahan siswa-siswi Kelas VI Tahun Pelajaran 2014-2015. Dalam acara yang bertempat di Gedung PGRI Sindang, Kabupaten Indramayu ini dihadiri oleh Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Indramayu, Ketua Komite SDN Margadadi III, Undangan, dan orang tua siswa SDN Margadadi III dari Kelas I-VI, Kamis (11/6).
“Kami ucapkan terima kasih kepada para panitia yang sangat luar biasa bekerja keras untuk mensukseskan acara ini. saya sangat bangga atas apresiasi yang sangat luar biasa ini. Perlu diketahui siswa Kelas VI tahun pelajaran 2014-2015 ini sebanyak 50 siswa. Alhamdulillah semua anak Kelas VI sudah diterima di Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) diantaranya, di SMPN 2 Sindang sebanyak 29 anak, SMPN Unggulan Sindang sebanyak 11 anak, SMP IT Al Mutajah Kuningan sebanyak 4 anak, MTS Seblak Jombang 1 anak, Pondok Pesantren (Ponpes) As Sidiqu Kuningan 1 anak, SMP Modern Kemuning Cirebon 1 anak, SMP NU Kaplongan 1 anak, SMPN 1 Sindang 1 anak, dan SMPN 4 Sindang 1 anak, ucap Kepala SDN Margadadi III, H. Sartono, S.Pd SD.
Lebih lanjur Sartono menjelaskan, mudah-mudahan anak-anak kita dalam menuntut ilmu ke jenjang lebih tinggi lebih bagus dan lebih baik dari pada di Sekolah Dasar (SD). Saya sangat bangga dari peningkatan anak-anak kita. Hasil prestasi SDN Margadadi III di tahun 2014-2015 yaitu mendapatkan sebanyak 30 piala. Dan anak didik kita mengikuti lomba Olimpiade Matematika Tingkat Provinsi. SDN Margadadi III selama empat tahun berturut-turut memperoleh piala bergilir Lomba Cerdas Cermat (LCC) Matematika yang diadakan Universitas Wiralodra (Unwir) Kabuptaen Indramayu tingkat Kabupaten, jelasnya.

Sartono menambahkan, dan Alhamdulillah piala tetap sudah ditangan kita selama tiga tahun sekarang. Jadi piala bergilir ada dua di SD kita, yang satu sudah milik SDN Margadadi III dan yang satu mau kita perjuangkan sekarang. Untuk anak-anak yang telah lulus mohon dalam menuntut ilmu yang lebih tinggi dari tingkat SD, jangan semakin lemah dan jangan terbawa arus pergaulan yang kurang baik, imbuhnya. (Saelatun)

Kamis, 11 Juni 2015

Januari 2016 Diharapkan Angkum Sudah Berbadan Hukum

  (Indramayu, Dialog)- Kepala Dinas Perhubungan Komunikasi dan Informasi (Dishubkominfo) Kabupaten Indramayu, Drs. H. Zakaria Joko Hartawan, M.Si menuturkan, penyedia jasa Angkutan Umum (Angkum) ke depan tidak bisa lagi dikelola perseorangan, karena harus berbadan hukum sebagai persiapan hal tersebut pihaknya sudah melakukan sosialisasi kepada awak angkutan maupun penyedia jasa angkutan. Aturan tersebut sesuai dengan Undang-undang 22/2009 tentang Lalu Lintas dan Angkutan jalan pasal 139 ayat (4) yang menyebutkan, penyedia jasa angkutan umum dilaksanakan oleh badan usaha milik daerah dan/atau badan hukum lain sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan, tutur Joko.
Dikatakan Joko, sementara sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia 74/2014 tentang angkutan jalan, pasal 79  ayat (2) menyebutkan, Badan Hukum Indonesia berbentuk badan usaha milik Negara, badan usaha milik daerah, perseroan terbatas dan koperasi. Aturan ini memang baru akan diberlakukan pada bulan Januari 2016, meskipun demikian kamu harus melakukan sosialisasi dari sekarang, ucap Joko.

Kepala Bidang Perhubungan Darat Dishubkominfo, Opik Hidayat, S.Sos menambahkan, seluruh pengusaha angkutan harus memahami persoalan ini dan segera membentuk badan hukum. Badan hukum yang bisa menjadi alternatif adalah dengan membentuk koperasi, misalnnya koperasi angkutan kota. Harapan kami, pada saat atauran ini sudah diberlakukan pada bulan Januari 2016, semua jasa angkutan yang ada di Indramayu sudah berbadan hukum, harapnya.(Dino/Dad).

Terobosan Arisan Logam Mulia, PT. Pegadaian Cabang Indramayu Optimis Capai Target Rp. 51 Miliar




(Indramayu, Dialog)– Produk arisan logam mulia, merupakan produk penjualan terbanyak di Provinsi Jawa Barat. Produk tersebut sebagai upaya Perum pegadaian Indramayu, untuk mencapai target di tahun 2015 yakni sebesar Rp. 51 miliar. Pegadaian Indramayu menggenjot program arisan logam mulia, dengan target sebesar Rp. 51 miliar outstanding di tahun 2015. Program arisan produk tersebut, sebagai langkah strategis dalam mendongkrak penjualan pada bulan Ramdhan dan Idul Fitri 2015, jelas Pimpinan PT. Pegadaian (Persero) Cabang Indramayu, Lilies Soelistijawati, kepada Wartawan di kantornya, Senin (8/6).
Dikatakan Lilies, untuk sementara pegadaian Indramayu, sudah menyerap sekitar Rp. 46 miliar pada periode Januari-Mei 2015. Setiap tahunnya, pertumbuhan pegadaian Indramayu sekitar 135 persen, “produk arisan logam mulia, diperuntukan bagi masyarakat menengah ke bawah. Produk tersebut mulai arisan dari 1 gram-50 gram logam mulia, dengan peserta arisan minimal 6 orang dan maksimal 36 orang. Produk ini, bertujuan untuk lebih meringankan masyarakat dalam berinvestasi logam mulia. Karena sistemnya memakai angsuran, khususnya bagi masyarakat menengah ke bawah,” tuturnya.
Lebih lanjut Lilies mengatakan, menjelang Idul Fitri ini pegadaian Indramayu, akan memberikan promo khusus pada produk arisan logam mulia dengan sistem angsuran. “Kami sudah melakukan sosialiasi baik ke instansi pemerintahan, komunitas, organisasi maupun masyarakat. Produk arisan logam mulia, bertujuan untuk jangka panjang, agar masyarakat Indramayu dapat berinvestasi dengan cara yang mudah dan aman. Produk tersebut bersifat fleksibel dan memungkinkan setiap lapisan masyarakat dapat berinvestasi.  Dan angsurannya disesuaikan dengan kemampuan masyarakat. Produk seperti ini hanya ada di pegadaian” tandasnya.

Lilies menambahkan, pegadaian Indramayu akan memberikan hadiah langsung untuk promo di bulan Ramadhan.“Ini sebagai langkah strategis, untuk mendongkrak penjulan di bulan Ramadhan, karena trendnya di bulan Ramadhan masyarakat banyak yang menebus, namun kami tetap optimis dapat mencapai target. pada bulan Ramadhan mendatang pegadaian Indramayu akan melakukan beberapa kegiatan di antaranya memberikan takjil secara cuma-cuma di empat titik lokasi, yakni di pegadaian Indramayu, pegadaian jalan Sudirman, pegadaian Bangkir dan pegadaian Losarang. Sasarannya adalah masyarakat sekitar, dan kegiatan tersebut rutin dilaksanakan setiap tahun. Kami pun akan mengadakan buka puasa bersama anak yatim dan pengajian” Pungkas Lilies.(Dad).

Dalam Rangka Menghadapi Musim Kemarau, BPBD Indramayu Siapkan Tim Reaksi Cepat



Kepala BPBD Kabupaten Indramayu, Drs. Edi Kusdiana


(Indramayu, Dialog)-Mewaspadai ancaman suhu panas saat datangnya musim kemarau pada pertengahan bulan Juni 2015 nanti, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, saat ini telah menyiapkan tim reaksi cepat untuk mendeteksi bencana yang datang di Kabupaten Indramayu. Kesiapan itu terungkap dalam Rapat Koordinasi Terbatas (Ratas), untuk mengetahui kekuatan operasional dan personil yang diselenggarakan BPBD Kabupaten Indramayu, beberapa waktu lalu.
Menurut  Kepala BPBD Indramayu, Drs. Edi Kusdiana, manajemen penanganan bencana diharapkan lebih baik lagi, karena telah terbentuk lembaga BPBD. BPBD diberikan kewenangan yang lebih luas, untuk menangani bencana dibandingkan dengan Satlak PBA seperti waktu dulu. “Saat ini, BPBD Indramayu telah mempunyai tenaga reaksi cepat sebanyak 100 orang yang tersebar diberbagai desa. Keberadaan tenaga tersebut menjadi andalan, agar keinginan quick respon bisa dilaksanakan dengan cepat apabila terjadi musibah bencana, “ tuturnya.
Dikatakan Edi, Berdasarkan informasi yang diterima dari Stasiun Meterologi Jatiwangi, wilayah Kabupaten Indramayu bersiap untuk menghadapi musim kemarau pada bulan Juni ini. Untuk itu, seluruh warga masyarakat diharapkan dapat mengantisipasinya dengan sedini mungkin, agar bisa meminimalisir dampak negative dari musim kemarau ini.“Musim kemarau sudah tiba di wilayah Kabupaten Indramayu, untuk itu seluruh warga masyarakat untuk bisa mengantisipasinya dengan sebaik mungkin agar dampak negativnya bisa dtekan. Dengan adanya BPBD ini diharapkan penangnanan bencana kemarau bisa diantisipasi, hal ini dikarenakan musim kemarau selalu terjadi setiap tahun,” tendasnya.
Dalam pertemuan Ratas tersebut, BPBD harus didukung oleh instansi lain agar penanganan bencana kekeringan ini bisa dilakukan secara maksimal. PDAM Tirta Darma Ayu menyiapkan 4 tanki air untuk didistribusikan  ke berbagai wilayah yang terkena kekeringan. Kemudian relawan PMI dan Tagana juga telah siap apabila bencana datang.(Dede)


Krisis Air Bersih Kerap Melanda Sejumlah Daerah Di Kabupaten Indramayu, PDAM Siapkan Mobil Tangki Pengangkut Air Bersih

(Indramayu, Dialog)- PDAM Tirta Darma Ayu Kabupaten Indramayu akan memberikan bantuan air bersih. Bahkan sudah menyiapkan sejumlah mobil tangki keliling pengangkut air. Pasalnya, di musim kemarau krisis air bersih kerap melanda sejumlah daerah di Kabupaten Indramayu. 
Direktur Umum PDAM Tirta Darma Ayu Indramayu, Endang Effendi, SE, MM, menjelaskan, pokoknya tidak usah khawatir. Kami sudah menyiapkan sejumlah mobil tangki untuk mengangkut air bersih ke sejumlah wilayah yang membutuhkan. Persiapan armada rutin dilakukan setiap tahun menjelang musim kemarau. Armada tangki yang berkapasitas 3.000 meter kubik per unit tersebut akan diluncurkan ke daerah-daerah yang mengalami krisis air bersih. Bagi masyarakat di suatu daerah yang mengalami krisis air bersih, jangan segan-segan untuk minta bantuan ke PDAM. Silakan ajukan permohonan bantuan. Tapi permintaan itu harus dilakukan secara tertulis dan resmi oleh Kuwu masing-masing desa, jelasnya.
Lebih lanjut Endang menjelaskan, pengajuan secara tertulis itu dimaksudkan untuk tertib administrasi dan mengantisipasi hal-hal yang tidak diinginkan. Berdasarkan pengalaman beberapa tahun lalu, pengajuan permintaan bantuan air yang tak dilakukan secara tertulis menyebabkan terjadinya aksi saling rebut air antar warga. Bahkan, terjadi aksi hadang armada tangki air oleh warga di jalan. Jumlah desa yang meminta bantuan pasokan air bersih dari armada tangki keliling selalu menurun setiap tahunnya. Hal itu menyusul pelayanan PDAM yang kini semakin bertambah di berbagai daerah, tegasnya.
Endang menambahkan, untuk tahun 2014 lalu, ada sekitar 20 desa yang mengajukan permintaan bantuan pasokan air bersih. Sedangkan tahun ini, belum ada yang mengajukan permintaan itu sampai saat ini, imbuhnya.

Sementara di tempat terpisah, Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Drs. Edi Kusdiana, MM, menuturkan, sampai saat ini belum ada laporan terkait krisis air bersih. Kendati demikian, Indramayu tetap berpotensi mengalami kekeringan, tuturnya.(Kad/Dad)

Jelang Ramadhan 2015 Stock Beras Bulog Sub Divre IV Indramayu Masih Cukup

(Indramayu, Dialog)– “Untuk stock beras selama Ramadhan 2015 dan kekeringan kami pastikan cukup malah kami kelebihan stock, bahkan kami akan berencana memasok beras ke beberapa wilayah lagi,”  ungkap Kepala Bolug Sub Divisi Regional (Divre) IV Indramayu, Attar Rizal kepada Wartawan saat mengecek persediaan beras di salah satu gudang bulog yang berlokasi di Pekandangan, Desa Pekandangan, Kabupaten Indramayu, Senin (08/06).

Lebih lanjut, Attar mengungkapkan Kabupaten Indramayu merupakan Kabupaten penghasil beras terbesar di Provinsi Jawa Barat. “Kami selama ini memasok beras ( Move) ke beberapa daerah yakni Ciamis, Cianjur dan Bandung. Kami pun sudah memasok sekitar 4000 ton beras ke Cianjur dan akan kami pasok lagi sekitar 4000 ton dan sekitar 3000 ton ke Bandung, kami berharap mudah-mudahan bisa memasok di luar Jawa Barat,” jelasnya.
Dikatakan Attar, untuk menyimpan stock beras, sekarang ini kami mempunyai 8 gudang Bulog yakni di gudang Kedungwungu Anjatan, Losarang, Bangodua, Kertasmaya, Pekandangan, Singakerta I, Singakerta II dan Luwigede. Kedelapan gudang bulog Indramayu tersebut menyerap hingga 76.500 ton beras, “Penyerapan Bulog Subdivre Indramayu periode Januari – Mei tahun 2015 sudah mencapai 42.660 ton yang kami targetkan mencapai 72.000 ton, Insya Allah target sebesar itu akan  tercapai meskipun sekarang petani Indramayu dihantui dengan ancaman kekeringan yang sudah melanda sekitar 9 Kecamatan di Kabupaten Indramayu,” tuturnya.

Attar menambahkan, adapun upaya untuk menghambat kenaikan harga beras menjelang Ramadhan dan Idul Fitri, Kami akan melakukan beberapa upaya yakni akan berkoordinasi dengan dinas terkait dalam melakukan operasi pasar, melakukan percepatan penyaluran raskin periode Juli ke Juni dan program gepokmas,“Untuk itu kami mengimbau kepada masyarakat Indramayu tidak usah hawatir akan adanya kenaikan harga dan jika bisa sedikit meninggalkan kebiasaan memborong sembako. Sedangkan untuk harga beras premium masih dikisaran Rp. 9.700 perkilo hingga Rp. 9.800 perkilo,” tandasnya.(Wandi).

Kelas IX SMPN 1 Gantar Sungkem Kepada Kepala Sekolah dan Isteri




Nampak dalam gambar Kepala SMPN 1 Gantar H. Moh. Sahal dan Hj. Tuslikha  menerima sungkeman dan mengalungkan medali pada pelepasan siswa kelas  IX

Kelas IX SMPN 1 Gantar Sungkem Kepada Kepala Sekolah dan Isteri

(Indramayu, Dialog)- Siswa-siswi SMPN 1 Gantar Kabupaten Indramayu begitu mencintai terhadap seni tradisional. Hal itu nampak sewaktu dilangsungkan prosesi pelepasan kelas IX sabtu (23/5), anak-anak tidak canggung melaksanakan rangkaian upacara adat sunda. Gamelan dan segala instrumennya dimainkan oleh para siswa, begitu juga lengser, pengiring dan penari, semuanya siswa kelas VII dan VIII dengan bimbingan guru kesenian dan para pendidik lainnya. “Latihan memainkan gamelan dilakukan seminggu sekali dalam beberapa bulan, sedangkan latihan upacara adatnya hanya dilakukan selama beberapa hari. Alhamdulillah anak-anak mampu memainkan secara benar, lancar dan sukses”, jelas Ketua Panitia Eman Hidayat SPd.
            Pada prosesi pelepasan itu, Kepala SMPN 1 Gantar H. Moh. Sahal SPd dan isterinya Hj.Tuslikha maju ke tempat acara lalu duduk diatas kursi, kemudian lengser bersama para pengiring dan penari menjemput dua orang perwakilan siswa untuk datang ke depan.  Sesampainya di depan, kedua siswa itu sungkem kepada Kepala Sekolah dan isteri, lalu menerima nasihat agar mampu menghadapi kehidupan dengan baik dan berahlak mulya. Sebagai tanda pelepasan, H. Moh. Sahal SPd didampingi isteri, Ketua Komite Sekolah, Kepala UPTD Pendidikan, Muspika, Wakasek dan guru-guru mengalungkan medali sekolah terhadap 250 orang siswa kelas IX, satu persatu, kemudian bersalam-salaman satu sama lain.
            Dalam sambutannya, H. Moh. Sahal mengemukakan selama 3 tahun guru-guru telah membina dan mendidik para siswa, dan anak-anak pun mengikutinya dengan disiplin. “Kami bersyukur anak-anak selama ini belajar secara tekun bukan saja pada jam-jam pelajaran biasa tetapi juga pada jam-jam tambahan belajar siang hari menjelang ujian sekolah dan ujiannasional. Dengan ketekunan yang telah ditunjukkan, kami optimis pada saat kelulusan diumumkan tanggal 10 Juni 2015, siswa kelas IX akan lulus 100 persen. Pengumuman akan dilakukan melalui Kantor Kepala Desa masing-masing”, katanya.
            Kepada orang tua siswa, H. Moh. Sahal mengharapkan agar lulusan SMPN 1 Gantar tahun pelajaran 2014/2015 sebanyak 250 orang semuanya meneruskan pendidikannya ke SLTA. Harapan yang sama disampaikan pula oleh Ketua Komite Sekolah Sudari SAg, MM. “Jangan merasa cukup hanya lulus dari SMP tapi teruskanlah pendidikan ke SLA dan jenjang pendidikan yang lebih tinggi lagi. Kita berdo’a agar dihari mendatang akan ada lulusan SMPN 1 Gantar yang menjadi pejabat tinggi. Setelah lulus jangan ada aksi corat coret pakaian tapi lakukanlah sujud syukur dan kumpulkanlah pakaian bekas untuk kegiatan sosial”, harapnya.
            Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gantar Malik Ibrahim SPd dalam sambutannya menyatakan “Angkat Jempol” terhadap SMPN 1 Gantar yang selama ini selalu menunjukkan prestasi dalam berbagai aktivitas baik akademik maupun ekstra kurikuler. Dibidang akademik, pada tahun 2015 sekolah ini menduduki peringkat ke 8 bidang matematika se Kabupaten Indramayu serta berhasil meraih juara ketiga lomba karya ilmiah remaja antar siswa SMP se Kabupaten Indramayu. Pada lomba LKBB antar SMP/MTs se Pulau Jawa yang  di SMK PGRI Jatibarang bulan Mei 2015SMPN 1 Gantar berhasil menjadi Juara Umum dan Juara Utama I karena tercatat sebagai Regu Potensial, Komandan Terbaik I, Pasukan Terbaik III, Mojang Paskibra, dan PBB Dasar Terbaik I. (Syafrudin)

Siswa SMPN 2 Anjatan Banyak Meraih Prestasi



Nampak dalam gambar Kepala SMPN 2 Anjatan Yuyun Yuningsih SPd MMPd didampingi  Komite Karmidi melepas 331 siswa kelas IX

(Indramayu, Dialog)- Selama ini banyak prestasi yang telah diraih oleh siswa-siswi SMPN 2 Anjatan Kabupaten Indramayu baik dalam aktivitas olahraga dan seni, maupun keterampilan lainnya sehingga telah banyak pula trophy dan piala yang dikumpulkan dan disimpan di lemari kaca yang ditempatkan di ruangan depan sekolah. Prestasi yang diraih pada tahun pelajaran 2014/2015 adalah menjadi juara pertama  pada turnamen futsal antar SMP/MTs se Indramayu di arena Gebyar Anestar SMKN 1 Gantar, juara pertama gerakan pramuka penggalang tingkat SMP/MTs se Jawa Barat & DKI pada lomba Jalakmas SMAN 1 Anjatan, juara pada kegiatan Palang Merah Remaja (PMR), serta juara pada Lomba Keterampilan Baris Berbaris (LKBB).
            Kepala SMPN 2 Anjatan Yuyun Yuningsih SPd, MMPd ketika melepas siswa kelas IX sabtu (30/5) mengucapkan terima kasih kepada guru-guru, orang tua murid, dan para siswa yang telah menunjukkan prestasi membawa nama baik sekolah dalam berbagai kegiatan. “Raihan prestasi dan juga penyelenggaraan acara pelepasan merupakan kontribusi orang tua yang telah memperlihatkan kerjasama secara baik dengan sekolah”, ungkapnya.
            Prosesi pelepasan dilaksanakan dalam suatu upacara adat sunda, Kepala Sekolah dan Sekretaris Komite Sekolah Karmidi berdiri berdampingan di depan tempat acara, lalu 331 siswa diwakili seorang siswa putera dan seorang siswa puteri datang menghadap, kedatangannya dikawal tim LKBB dan pengawal yang berpakaian adat, serta para penari yang menari dengan gemulai. Setelah penari menampilkan tari merak maka Kepsek Yuyun Yuningsih SPd, MMPd mengalungkan medali kepada kedua siswa itu serta kemudian menyerahkan mereka ke Sekretaris Komite Sekolah.
            Dalam pelepasannya Yuyun Yuningsih mengemukakan tugas sekolah mendidik selama 3 tahun sudah selesai dan anak-anak dikembalikan ke orang tua, seraya mengucapkan terima kasih atas kepercayaan orang tua serta mohon maaf bila ada kesalahan dan kekurangan selama ini. “Harapan kami, setelah lulus SMP anak-anak meneruskan pendidikannya ke sekolah lanjutan tingkat atas. Jaga nama baik sekolah dan rajinlah belajar supaya berprestasi”, katanya.
            Sekretaris Komite Sekolah Karmidi menerima siswa kelas IX itu. Ia mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru-guru yang telah mendidik serta membina para siswa sehingga memiliki ilmu pengetahuan dan keterampilan.
            Upacara adat berlangsung dengan baik dan lancar sehingga memukau dan memuaskan segenap hadirin termasuk para orang tua siswa. Acara pun berlalu sesuai dengan binaan dan arahan Kepala Sekolah, Wakasek, Ketua Panitia Waryati SAg, dan guru-guru lainnya. Menurut Pembina Kesenian Eko Setiawan SPd, walaupun latihan hanya dilakukan 2 minggu namun anak-anak mampu menghayati dan melaksanakan upacara adat dengan penuh semangat. Acara pelepasan kelas IX dimeriahkan pula dengan pentas seni para siswa. Mereka secara bergilir datang ke panggung menampilkan kebolehannya berkreasi. (Syafrudin)

Sawah Kering, Padi Terancam Tumbuh Tidak Normal

(Indramayu, Dialog)- Ribuan hektare sawah di sejumlah desa yang kini berada diambang puso alias gagal panen lantaran pasokan air tidak tercukupi. Sudah rawan gagal panen, kekurangan pasokan air juga membuat tanaman padi terancam tidak tumbuh dengan normal akibat serangan hama penyakit. Musim kemarau tahun ini, benar-benar membuat para petani di wilayah pantura Kabupaten Indramayu kelimpungan. Risikonya memang tinggi. Bisa mati kekeringan, atau kalaupun bertahan hidup tanaman padi tumbuh kerdil karena kurang air, tutur Ucup, salah seorang petani di Kecamatan Kandanghaur, Kabupaten Indramayu, Minggu (31/5).
Saat ini saja, terdapat ribuan hectare sawah di sejumlah desa yang kini berada diambang puso alias gagal panen lantaran pasokan air tidak tercukupi. Bila selamat dari kekeringan, ancaman hama penyakit bakal menyusul kemudian.
Hal itu dibenarkan ketua KTNA Kecamatan Kandanghaur, Waryono. Dia menyebut, sedikitnya 5.800 hektare sawah yang tersebar di 12 desa, terancam kekeringan dan terserang hama penyakit. Jika tak segera diatasi, maka potensi kerugian yang dialami para petani bisa mencapai miliaran rupiah. Hal itu berdasarkan tingginya modal tanam yang dikeluarkan petani.
Ancaman gagal panen terjadi menyusul minimnya pasokan air dari bending Jatiluhur di Kabupaten Purwakarta dan dari bending Rentang yang terletak di Kabupaten Majalengka. Sedangkan tanaman padi yang terancam kekeringan itu berumur sekitar 10-15 hari.

Petugas POPT Kecamatan Kandanghaur, Joardi mengungkapkan, salah satu ancaman hama dan penyakit yang patut diwaspadai oleh para petani dimusim kemarau adalah penggerek batang atau sundep beluk. Serangan penggerek batang padi ini bisa membuat anakan tanaman padi tumbuh kerdil atau bahkan mati dan isi gabah menjadi hampa. “Kalau untuk hama tikus dan wereng, sejauh ini relative aman,” ujar dia.(WANDI).

Pelepasan Siswa-siswi TK PUI 2 Sindang Berlangsung Meraih


(Indramayu, Dialog)- Pelepasan siswa-siswi Taman Kanak-kanak Persatuan Umat Islam (TK PUI) 2 Sindang tahun ajaran 2014-2015 berlangsung meriah. Penampilan dari siswa-siswi TK PUI 2 Sindang turut memeriahkan acara itu. Dalam acara tersebut dihadiri oleh Ketua PUI Cabang Sindang, Pengurus Wanita PUI Cabang Sindang, Kepala Sekolah MI PUI dan Kepala TK PUI I Sindang, Undangan, orang tua siswa serta Guru dan siswa-siswi TK PUI 2 Sindang. Acara berlangsung di Aula Mahfudz Sidiq MI PUI Dermayu, Sabtu (30/5).
Dalam rangka pengelepasan anak didik TK PUI 2 Sindang tahun ajaran 2014-2015, TK PUI 2 Sindang tahun pelajaran 2014-2015 memiliki siswa sebanyak 72 anak. Yang terdiri dari tiga Rombongan Belajar (Rombel). Yang akan melanjutkan ke jenjang pendidikan MI/SD sebanyak 33 anak. “Kami bersyukur bahwa pendidikan di TK PUI 2 Sindang berjalan dengan lancar. Dalam hal ini atas kerjasama antar pendidik dan dukungan dari orang tua murid serta bimbingan dari pengawas TK, Pengurus wanita dan Majelis pendidikan PUI Cabang Sindang,” ucap Kepala TK PUI 2 Sindang, Tati Khusnaeri, S.Pd yang biasa disapa Eri.
Eri mengucapkan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah pendukung jalannya pendidikan di TK PUI 2 Sindang. “Kami ucapkan selamat jalan dan selamat belajar  kepada anak yang akan melanjutkan ke MI/SD semoga kalian menjadi anak yang sholeh dan sholeha, berbakti kepada orang tua, berguna bagi nusa dan bangsa serta agama,” harapnya.
Sementara Ketua PUI Cabang Sindang, H. Sodiqin, S.Pd mengucapkan banyak terima kasih kepada Bapak dan Ibu yang telah hadir  meluangkan waktu untuk hadir dalam acara penglepasan anak didik TK PUI 2 Sindang tahun ajaran 2014-2015. Perlu diketahui bahwa PUI adalah Persatuan Umat Islam ini adalah suatu ormas Islam dimana ini sifatnya independen tidak memihak kepada sesuatu partai dan sifatnya bebas dan hanya suatu organisasi tidak berpolitik.(Saelatun).

Mantan Bupati Indramayu Yance Akhirnya Divonis Bebas




Mantan Bupati Indramayu yang juga Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Barat dari Partai Golkar DR. H. Irianto MS Syafiuddin (Yance).

(Indramayu, Dialog)- Senin (1/6), Majelis Hakim Pengadilan Tipikor (Tindak Pidana Korupsi) Bandung, , memvonis bebas mantan Bupati Indramayu yang juga Wakil Ketua DPRD Propinsi Jawa Barat dari Partai Golkar DR. H. Irianto MS Syafiuddin (Yance).
Hakim menyatakan,  bahwa Yance, divonis bebas atas dugaan korupsi Rp 5,3 milyar, dalam kasus pengadaan tanah proyek pembangunan PLTU Sumur Adem, Kecamatan Sukra, Kabupaten Indramayu tahun 2006 hingga 2007.
Yance oleh Majlis Hakim tidak terbukti secara sah dan meyakinkan, melakukan tindak pidana sebagaimana daalam dakwaan primer dan subsider, yang diajukan oleh Jaksa Penuntut Umum (JPU).
Majelis hakim yang diketuai oleh Marudut Bakara, SH. itu menilai, bahwa,  fakta, barang bukti, dan saksi dalam kasus itu, tidak bisa memperkuat keterlibatan Yance dalam korupsi pengadaan PLTU tersebut. Karenanya, Yance bebas dari Jaksa Penuntut Umum (JPU), yakni 1 Tahun 6 bulan, denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan, “Atas putusan tersebut, hakim menginstruksikan agar Yance dibebaskan dari tahanan. Selain itu martabat Yance juga dipulihkan,” ujar Marudut Bakara.
Usai pembacaan putusan oleh Ketua Majelis Hakim, Yance, langsung sujud syukur. Atas putusan itu juga,  para pendukung Yance yang ada di Pengadilan Tipikor, Bandung langsung sujud syukur.“Alhamdulillah, kami bersyukur atas putusan ini. Keputusan hakim ini sudah tepat, karena sesuai fakta-fakta hukum yang ada di persidangan, Yance tidak bersalah,” ungkap Manaf salah seorang pendukung Yance, dari Kecamatan kandanghaur.
Manaf menambahkan, perjalanan panjang yang melelahkan atas persidangan Pak Yance, akhirnya terjawab sudah dengan adanya putusan Majelis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung membebaskan Yance dari tuntutan JPU yakni 1 Tahun 6 bulan, denda Rp 200 juta subsidair 6 bulan kurungan.” Dengan mengucap rasa syukur Pak Yance akhirnya bebas murni, kami selaku pendukung Pak Yance sangat senang dan terharu atas putusan Majlis Hakim Pengadilan Tipikor Bandung yang membebaskan Pak Yance, “ Ujarnya.(Kad/Dad).

SMPN 1 Gantar Gelar Saga Cup ke V




Nampak dalam gambar Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gantar, Malik Ibrahim S.Pd didampingi  Kepala SMPN 1 Gantar H. Moh. Sahal S.Pd memukul gong membuka Saga Cup V.

(Indramayu, Dialog)- Dengan mengucapkan bismillah dan memukul gong bertempat di halaman  dalam sekolah Kepala UPTD Pendidikan Kecamatan Gantar  Kabupaten Indramayu Malik Ibrahim S.Pd didampingi Kepala SMPN 1 Gantar H. Moh. Sahal S.Pd. Senin (25/5) membuka secara resmi penyelenggaraan “Saga Cup ke V” . Hadir pada acara tersebut guru-guru, para siswa, dan peserta pertandingan.
            Dalam sambutannya, Malik merasa bangga melihat peserta yang penuh semangat seraya mengharapkan agar pada setiap pertandingan selalu dijaga sportivitas serta menghindari terjadinya keributan. “Wajar bila di setiap pertandingan ada yang tersenggol dan ada yang menang atau kalah, namun kita semua harus menjaga sportivitas dan kejujuran sehingga selalu terbina kerukunan dan kekompakan”, katanya.
            Menurut Ketua Panitia Mido Susilo S.Pd, Saga Cup ke V yang diadakan dalam rangka memperingati HUT SMPN 1 Gantar ke 25, diikuti oleh 13 sekolah dasar dari 3 kecamatan yaitu Gantar, Haurgeulis, dan Kroya, diadakan selama dua hari dengan mempertandingkan dua cabang olahraga yaitu futsal untuk siswa laki-laki dan volley ball untuk siswa perempuan.
Kepala SMPN 1 Gantar H. Mohammad Sahal SPd dalam penjelasannya kepada pers mengemukakan, kegiatan turnamen olah raga ini selain untuk menjalin tali silaturahmi juga sebagai upaya memperkenalkan sekolah kepada para lulusan SD sehingga mereka memahami keadaan sekolah baik bangunannya maupun fasilitas yang ada. Selain itu, Saga Cup juga merupakan upaya sekolah mencari bibit-bibit olahraga. “Setelah mereka sekolah disini maka bakat yang ada pada diri siswa itu akan terus dibina dan dikembangkan sehingga mampu meraih prestasi dimasa yang akan datang”, jelasnya.
Selama ini SMPN 1 Gantar telah menunjukkan kemampuannya meraih prestasi dalam berbagai aktivitas baik olahraga, kesenian, maupun keterampilan lainnya. Itu dibuktikan dengan banyaknya trophy, piala, piagam dan penghargaan yang diraih sehingga untuk menyimpannya diperlukan suatu ruangan khusus yang ditempatkan di bagian depan sekolah.
Prestasi paling akhir diraih adalah beberapa kejuaraan dalam lomba LKBB (Lomba Keterampilan Baris Berbaris)  antar SMP/MTs se Pulau Jawa yang diselenggarakan di SMK PGRI Jatibarang bulan Mei 2015. Pada arena itu, SMPN 1 Gantar berhasil menjadi Juara Umum dan Juara Utama I karena tercatat sebagai Regu Potensial, Komandan Terbaik I, Pasukan Terbaik III, Mojang Paskibra, dan PBB Dasar Terbaik I.
Karena banyak katagori kejuaraan yang diraih maka SMPN 1 Gantar selain mendapat piala tetap dan penghargaan, juga mendapatkan piala bergilir dari beberapa instansi yaitu dari Menpora RI, Presiden Polisi Cilik, Gubernur Jabar, Kapolda Jabar, PT Bank Muamalat Capem Indramayu, dan dari Purna Brajabaramay DAZ 159. (Syafrudin).

Saefullah Abu Bakar lulus S2 Bahasa Arab Dengan Kumlaude IPK 3,84



Saefullah Abu Bakar MPdI dan keluarga, seusai wisuda di  UIN 

(Indramayu, Dialog)- Saefullah Abu Bakar warga Gantar Kabupaten Indramayu berhasil lulus S2 dengan IPK 3,84 (kumlaude) pada Fakultas Ilmu Tarbiyah dan Keguruan program studi Pendidikan Bahasa Arab (PBA) Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah Jakarta.
Atas keberhasilannya itu, minggu (24/5) iapun mengikuti wisuda yang digelar dalam sidang senat terbuka UIN dipimpin rektor Prof. Dr. Dede Rosada bertempat di  Auditorium Prof Dr. Harun Nasution yang merupakan wisuda ke 96 semester genap tahun akademik 2014/2015.  Wisudawan dan Wisudawati seluruhnya berjumlah 1.069 orang terdiri S1 dari berbagai Fakultas 1.025 orang, S2 berbagai Fakultas 19, S2 Program Magister 14 orang, dan S3 Program Doktor 11 orang. Seusai Wisuda ia menerima penghargaan sebagai wisudawan terbaik prodi PBA program magister dari Dekan Prof. Dr. Ahmad Thib Raya MA.
Thesis yang disusun Saefullah Abu Bakar tentu saja berbahasa arab yang berjudul “Manhaj Lughotil Arobiyah fii madrosati Al-Zaytun al-Mutawassitoh wa dauruhu fii takwiin al-biah al-lughowiyah” yang artinya Peran kurikulum bahasa arab di madrasah tsanawiyah Al-Zaytun dalam pembentukan miliu berbahasa.
Intisari dari thesis itu menguraikan bahwa pesantren di Indonesia memiliki hiden curriculum atau kurikulum khusus dalam menjembatani menuju visi dan misinya. Begitu pula dengan MTs Al-Zaytun, memiliki kurikulum khusus yang diharapkan mampu membentuk lingkungan bahasa dalam rangka mencapai tujuan pendidikan untuk menguasai Ilmu Al-Qur’an dan memahaminya, serta menguasai bahasa-bahasa antar bangsa.
Menulis thesis seperti itu karena memang Saefullah Abu Bakar selama ini mengabdikan diri sebagai seorang guru bahasa arab di Ma’had Al-Zaytun Gantar, serta aktif sebagai Ketua Komite Bahasa di ma’had tersebut. Menurutnya, awal kemampuan berbahasa Arab diperolehnya sewaktu menjadi santri di Pesanten Gontor. Setelah lulus dari Gontor iapun mengajar di Ma’had Al-Zaytun. Sambil mengajar mendapat izin untuk meneruskan pendidikan. S1 diraih tahun 2008 dari Universitas Islam Jakarta dengan skripsi berjudul Daur Al’ab lughowiyah fi ta’lim al-Arobiyah yang artinya Efektivitas game-game dalam pembelajaran bahasa.
Ketika wisuda S2 di UIN Jakarta, Saefullah Abu Bakar MPdI (37) didampingi isteri Yuyun Khodijah dan keluarga. Mereka berdua saat ini sudah dikaruniai 3 orang anak yaitu Syabastian Karim, Xena Xenia, dan Heiwa. “Saya bersyukur kepada Allah Swt atas keberhasilan ini, semoga bermanfaat bagi agama, negara, dan keluarga.  Saya ingin mempraktekkan ilmu kebahasaan ini baik di Ma’had Al-Zaytun maupun di tengah masyarakat”, pungkasnya. (Dedi S/Syafrudin).

Penglepasan 313 Siswa Kelas IX SMPN 1 Anjatan



Nampak dalam gambar Kepala SMPN 1 Anjatan H. Bakhrudin SPd, MPd (pakai kopiah)   menyerahkan atribut siswa kelas IX kepada Ketua Komite Sekolah H.Suwandi  SPd, M.MPd

(Indramayu, Dialog)-  Rabu (20/5), siswa-siswa SMPN 1 Anjatan Kabupaten Indramayu berkumpul di aula terbuka yang berada diantara ruangan kelas. Mereka duduk bersimpuh diatas lantai beralaskan karpet dalam suasana sederhana  dan  penuh keakraban. Kehadiran mereka disana adalah dalam rangka melepas siswa kelas IX tahun pelajaran 2014/2015 sekaligus memperingati Isro Mi’raj, memperingati Hari Kebangkitan Nasional 2015, dan menyambut datangnya bulan suci Ramadhan 1436 H, bertemakan kita perkokoh jalinan persatuan, kekeluargaan dan persaudaraan demi terwujudnya kesolehan ritual dan sosial yang berkualitas.
            Kepala SMPN 1 Anjatan  H. Bakhrudin SPd, MPd dalam sambutannya menyatakan gembira dan bahagia bahwa siswa kelas IX istiqomah menempuh pelajaran sebab dari awal tahun pembelajaran hingga ujian nasional jumlahnya tidak berkurang namun tetap sebanyak 313 orang. “Selama tiga tahun kami telah membina dan mendidik sehingga secara langsung ikut mewarnai kehidupan anak-anak. Sekarang dengan lega dan ikhlas melepas kalian disertai harapan menjadi insan yang khusnul khotimah dan kemudian meneruskan sekolah ke jenjang pendidikan menengah tingkat atas”, jelasnya.
            Begitu pula Ketua Komite Sekolah SMPN 1 Anjatan H. Suwandi SPd, MMPd mewakili para orang tua murid mengucapkan terima kasih kepada Kepala Sekolah dan guru-guru yang selama ini tanpa lelah mendidik, melatih, dan membimbing siswa-siswa SMPN 1 Anjatan. “Anak-anak selama 3 tahun telah mendapat tranferan ilmu. Setelah meneruskan pendidikan ke SLTA, jagalah nama baik sekolah ini, belajar dengan tekun sehingga menjadi orang berprestasi yang berguna bagi agama, keluarga, dan bangsa”, tegasnya.
            Ucapan terima kasih juga disampaikan oleh siswa kelas IX yang diwakili Safira Ramadina Putri. “Kami berterimakasih kepada Kepala Sekolah dan guru-guru, semoga mendapat ridho dari Allah Swt. Juga mohon maaf bila selama ini banyak salah dalam perilaku dan ucapan. Do’akan agar kami mampu meneruskan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi”, katanya
Pelepasan ditandai dengan pelepasan pet dan atribut sekolah yang menempel di seragam sekolah oleh Kepala Sekolah H. Bakhrudin dari pakaian siswa diwakili dua orang siswa Adit Oktaviani dan Niasari, kemudian atribut itu diserahkan kepada Ketua Komite Sekolah H. Suwandi.
Suatu hal yang berkesan bagi para guru dan masyarakat, siswa-siswa kelas IX beberapa waktu lalu telah mengadakan kegiatan sosial dengan cara memberikan santunan kepada 98 orang kaum dhuafa yang berada di lingkungan sekolah. Bantuan itu sangat dirasakan manfaatnya sehingga para penerima santuan ikut mendo’akan siswa agar berhasil dalam kehidupannya. Sedangkan kelas VII dan VIII mengadakan perlombaan seni qosidahan dan cerdas cermat. Juara pertama Lomba Qosidahan diraih Adhinda Annela VIII G, Cerdas Cermat kelas VII diraih Mudriyatul, Awan dan Domi kelas VII G, dan Cerdas Cermat kelas VIII dimenangkan Vini, Tanti dan Kurnadi kelas VIII A.
Ceramah keagamaan disampaikan KH. Toyib yang menekankan pentingnya para siswa melaksanakan ketentuan agama dengan tekun seperti sholat wajib 5 kali setiap hari. “Saya juga mengharapkan siswa SMPN 1 Anjatan mampu mempertahankan perilaku ahlak yang baik, sopan terhadap guru, orang tua dan orang lain, serta jangan lupa rajin belajar mumpung masih muda”, ungkapnya. (Syafrudin)

Pelepasan Siswa Kelas XII SMK Muhammadiyah Haurgeulis




Nampak dalam gambar  Kepala SMKM HG Suparman S.Pd Ing, Ketua PCM HG Ir.  Burhanudin dan pengurus lainnya melepas siswa kelas XII


(Indramayu, Dialog)- Kepala SMK Muhammadiyah Haurgeulis (SMK-M HG) Kabupaten Indramayu Suparman SPd Ing sabtu (23/5) melepas kelas XII tahun pelajaran 2014/2015 bertempat di halaman sekolah dalam suatu acara bertemakan “Merenda Masa Depan dengan Bangga". Hadir pada acara itu Ketua PCM HG Ir. Burhanudin bersama pengurus lainnya, Muspika, guru-guru, para siswa dan undangan.
            Dalam sambutannya Kepala SMK-M HG Suparman S.Pd Ing. Mengemukakan, pelepasan adalah hari yang membanggakan karena para lulusan akan mengawali kehidupan menuju kedewasaan, seraya mengucapkan selamat dan sukses. Suparman SPd Ing juga menjelaskan, tahun 2014 merupakan The Golden Years karena SMKM HG  berhasil membuat Mobil Tenaga Surya “Giwangkara” yang telah dipamerkan di Indramayu serta mendapat perhatian menggembirakan dari Pemerintah Daerah, Pemerintah Pusat dan PP Muhammadiyah. “Keberhasilan itu diraih berkat kerjasama dan kerjakeras seluruh stakeholder sekolah. Karena itu, mari kita pelihara dan tingkatkan nilai-nilai kerjasama dan kerja keras itu”, jelasnya.
            Selain itu SMKM HG juga telah berhasil mengukir prestasi sebagai juara umum pada kejuaraan olahraga antar SMK/SMA yang diselenggarakan PDM Indramayu Juara Harapan I Danton terbaik di arena LKBBI tingkat nasional atas nama Triyono, Juara pertama Olympiade Al-Qur’an yang diadakan di Cilacap atas nama Safitri, serta tim paduan suara telah tampil di beberapa tempat seperti pada pembukaan Olympiade Al-Qur’an di Cilacap, peresmian recovery di Kebayoran Baru Jakarta, dan kota lainnya.
            Atas berbagai keberhasilan yang diraih, seusai pelepasan siswa kelas XII, Kepala Sekolah berangkat ke Hotel Twin Plasa Jakarta untuk menerima penghargaan dari Lembaga non Pemerintah yaitu International Human Resources Development Program (IHRDP).
            Ketika melepas siswa, Kepala Sekolah bersama Ketua Dikdasmen PCM HG Oon Rosjidi S.Pd dan dua guru wanita Ibu Arum dan Ibu Nunung tampil kedepan, lalu 241 siswa kelas XII yang diwakili 4 orang yaitu Angel, Yusuf, Taryudi dan Ade Suryani juga tampil kedepan. Pelepasan dilangsungkan dalam upacara adat sunda dimana gamelan, lengser, penari dan para pengiringnya ditangani langsung oleh guru kesenian dan siswa-siswa kelas X sehingga suasana terasa lebih mengharukan.
            Pada acara pelepasan, sekolah memberikan penghargaan kepada lulusan berprestasi 3 orang dari setiap kompetensi. Tiga lulusan terbaik dari kompetensi Tehnik Kendaraan Ringan (TKR) adalah Trio Irawan, Selvia Andiny, dan Anjelia Meidana. Dari kompetensi Teknik Sepeda Motor (TSM) adalah Rio Sujana, Abdul Riyadi dan Taryudi, sedangkan dari kompetensi Multi Media (MM) diraih Adji Alfiadi, Dany Febriansyah, dan Andre Abimanyu.
            Penghargaan juga diberikan kepada siswa terajin yang selalu datang lebih awal diraih oleh Tajudin Nofriyanto. Dua orang karyawan yang mendapat penghargaan adalah  Ria Mustika dan Nanang Dede Priyatna. Sedangkan guru-guru berprestasi diraih oleh Eli Siti Halmiah S.Pd, Rodhatul Jannah S.Pd, dan Bagus Irvanudin S.Pd.I. (Dedi S/Syafrudin)